REAL MADRID – Kedatangan Xabi Alonso ke Santiago Bernabeu pada Mei 2025 membawa angin segar dan optimisme tinggi. Dikenal sebagai pelatih yang sukses membawa Bayer Leverkusen meraih treble domestik dengan status unbeaten di Bundesliga, Alonso diharapkan menjadi investasi jangka panjang bagi Los Blancos.
Namun, euforia tersebut kini meredup dengan cepat seiring hasil minor yang mendera Real Madrid.
Tekanan Meningkat Pasca-El Clasico
Real Madrid saat ini tengah berada dalam periode performa yang mengkhawatirkan.
Sejak meraih kemenangan prestisius melawan Barcelona dalam laga El Clasico pada 26 Oktober lalu, grafik penampilan Los Merengues cenderung menurun.
Data mencatat, dari sembilan pertandingan yang dilakoni setelah El Clasico, Real Madrid hanya mampu meraih tiga kemenangan saja. Sisanya, mereka mengakhiri laga dengan tiga hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.
Puncak dari kegelisahan manajemen dan para penggemar terjadi pada tengah pekan ini, ketika Real Madrid secara mengejutkan tumbang 1-2 di kandang sendiri saat menjamu Manchester City dalam kompetisi Liga Champions. Hasil ini semakin memperkuat keraguan terhadap kapasitas Xabi Alonso di tengah tuntutan tinggi klub sekelas Real Madrid.
Tiga Laga Penentu Nasib
Menyikapi hasil yang mengkhawatirkan tersebut, manajemen Real Madrid dikabarkan telah mengambil langkah tegas. Mereka menetapkan tiga pertandingan krusial terdekat sebagai "laga penghakiman" yang akan menentukan kelanjutan nasib Xabi Alonso di kursi pelatih.
Tiga pertandingan ini dianggap sebagai batas waktu bagi Alonso untuk membuktikan bahwa ia mampu mengembalikan performa tim ke jalur kemenangan dan memenuhi ekspektasi klub. Kegagalan mencapai hasil positif dalam tiga laga ini dikhawatirkan akan memicu pemecatan dini.
Salah satu dari tiga pertandingan penentu tersebut bahkan disebut akan menghadapi tim yang baru-baru ini berhasil menaklukkan Barcelona di Liga Spanyol. Ini menunjukkan bahwa tantangan yang harus dihadapi Alonso sangat berat dan membutuhkan respons instan.
Para penggemar kini menanti apakah Xabi Alonso dapat meramu strategi yang tepat untuk melewati ujian tiga laga krusial ini. Jika ia gagal, era kepelatihannya di Real Madrid mungkin akan berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.
(Tags)
Real Madrid, Xabi Alonso, Laga Penghakiman, Liga Spanyol, Bursa Pelatih, Bayer Leverkusen, Barcelona, Manchester City

Posting Komentar untuk "Gawat! Real Madrid Tentukan 3 Laga Krusial 'Penghakiman' untuk Xabi Alonso, Nasib di Ujung Tanduk"